Logo Bloomberg Technoz

Beda Angka Asumsi Kemenkeu & Bappenas soal Ekonomi RI 2026

Dovana Hasiana
20 May 2025 11:07

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar konferensi pers di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (14/2/2025) (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)
Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar konferensi pers di Gedung DPR RI Jakarta, Jumat (14/2/2025) (Bloomberg Technoz/Dovana Hasiana)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) memiliki target asumsi dan sasaran pertumbuhan ekonomi yang berbeda pada 2026.

Kemenkeu memproyeksi pertumbuhan ekonomi berada dalam rentang 5,2%-5,8% dalam asumsi dasar ekonomi makro pada Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) pada 2026.

Sementara itu, Kementerian PPN/Bappenas memproyeksi pertumbuhan ekonomi nasional lebih optimistis, yakni pada level 5,8%-6,3% sebagai sasaran pembangunan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2026


Namun, selain pertumbuhan ekonomi, asumsi dan sasaran Kemenkeu dan Kementerian PPN/Bappenas tetap sama pada aspek lainnya. Sebagai gambaran, asumsi tingkat pengangguran terbuka adalah 4,44%-4,96%; rasio gini 0,377-0,380; tingkat kemiskinan ekstrem 0%; tingkat kemiskinan 6,5%-7,5%; indeks modal manusia 0,57.

Berikut Asumsi Dasar Ekonomi Makro dalam KEM-PPKF Kemenkeu: