Trump: Banyak yang Kelaparan di Gaza, Harus Dibantu
Delia Arnindita Larasati
17 May 2025 13:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lebih dari 250 orang dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel ke Gaza sejak Kamis (15/5/2025) pagi, menurut keterangan otoritas kesehatan setempat pada Jumat (16/5/2025). Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pun angkat suara mengenai kondisi di Gaza.
Trump mengakhiri kunjungan diplomatiknya ke Timur Tengah pada Jumat tanpa adanya kemajuan berarti menuju gencatan senjata baru, di tengah meningkatnya intensitas kampanye militer Israel. Warga sipil disebut menghadapi kondisi kelaparan parah dan membutuhkan bantuan kemanusiaan sesegera mungkin.
"Kita harus membantu rakyat Palestina. Anda tahu, banyak orang kelaparan di Gaza, jadi kita harus melihat dari dua sisi," ujar Trump seperti dilaporan Reuters. Saat ditanya apakah ia mendukung rencana perang Israel, Trump menjawab bahwa ia mengharapkan “hal-hal yang baik” terjadi dalam satu bulan ke depan.
Serangan udara dan artileri pada Jumat dilaporkan terkonsentrasi di wilayah utara Gaza, daerah kantong kecil yang padat penduduk. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Khalil al-Deqran, menyebutkan puluhan orang termasuk wanita dan anak-anak menjadi korban tewas dalam serangan semalam.
Israel terus meningkatkan pengeboman dan memperkuat pengerahan pasukan lapis baja di sepanjang perbatasan, meski tekanan internasional semakin besar agar negosiasi gencatan senjata dilanjutkan dan blokade terhadap Gaza dihentikan. Peringatan akan risiko kelaparan massal pun terus disuarakan.
































