Logo Bloomberg Technoz

Protes Serangan di Gaza, Pendiri Es Krim Ben & Jerry's Ditangkap

News
15 May 2025 18:50

Ben Cohen ditahan Kepolisian Capitol AS karena mengganggu proses persidangan di Capitol Hill. (Fotografer: Samuel Corum/Getty Images via Bloomberg)
Ben Cohen ditahan Kepolisian Capitol AS karena mengganggu proses persidangan di Capitol Hill. (Fotografer: Samuel Corum/Getty Images via Bloomberg)

Myles Miller - Bloomberg News

Bloomberg, Ben Cohen, salah satu pendiri es krim Ben & Jerry’s, ditangkap pada Rabu (14/5/2025)) setelah mengganggu jalannya sidang di Senat AS untuk memprotes bantuan militer Amerika Serikat (AS) kepada Israel serta situasi kemanusiaan di Gaza, menurut keterangan dari Kepolisian Capitol AS.

Cohen dikeluarkan dari ruang sidang Komite Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja, dan Pensiun Senat saat Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat, Robert F. Kennedy Jr., tengah memberikan kesaksian.

"Kalian membunuh anak-anak miskin di Gaza dan membayarnya dengan memotong Medicaid untuk anak-anak di sini," teriak Cohen dari balkon publik sebelum dibawa keluar oleh polisi dengan tangan diborgol ke belakang. "Izinkan makanan masuk ke Gaza," tambahnya saat digiring keluar, sebagaimana terlihat dalam video yang diunggah Cohen secara daring.

Pihak Kepolisian Capitol menyatakan bahwa Cohen didakwa berdasarkan undang-undang Distrik Columbia yang melarang tindakan menghalangi, mengganggu, atau menyusahkan — pasal yang sering digunakan dalam kasus pembangkangan sipil di ibu kota AS. Enam demonstran lain yang juga ditangkap dalam sidang tersebut menghadapi dakwaan yang lebih berat, termasuk penyerangan terhadap petugas kepolisian.