Meski kasus penculikan terkait kripto bukan hanya terjadi di Prancis, lonjakan mendadak kasus dalam negeri membuat para eksekutif industri waspada. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor kripto di Prancis berkembang pesat menjadi salah satu yang paling dinamis di Eropa, didukung oleh kebijakan pemerintah yang proaktif dan kehadiran perusahaan lokal seperti Ledger—pembuat dompet kripto berbasis perangkat keras yang berbasis di Paris dan bernilai €1,3 miliar dalam pendanaan terakhir.
Pembentukan Kelompok Kerja
Retailleau juga akan membentuk kelompok kerja yang akan berkolaborasi dengan sektor kripto untuk menangani persoalan ini. Ia menyebutkan perlunya peningkatan kemampuan pelacakan aset serta penyusunan pedoman praktik terbaik khusus kripto. Kepolisian juga akan diberikan pelatihan tambahan terkait pencucian uang berbasis kripto.
Komunitas kripto Prancis sempat terguncang awal tahun ini setelah David Balland, salah satu pendiri Ledger, dan pasangannya diculik di kediaman mereka. Keduanya akhirnya dibebaskan setelah dua hari disekap, di mana Balland mengalami penyiksaan fisik untuk memaksa pembayaran tebusan dalam bentuk kripto—sebagian dari dana itu kemudian berhasil dibekukan dan disita.
Eric Larchevêque, pendiri Ledger lainnya yang menerima permintaan tebusan, mengaku terkejut dan ketakutan saat kejadian tersebut. Usai upaya penculikan terhadap keluarga CEO Paymium pekan ini, ia kembali menyuarakan keprihatinan melalui platform X, menyebut para pelaku sebagai "penjahat tanpa batas."
“Saat ini, menjadi orang sukses di Prancis—baik di sektor aset kripto atau bidang lain—berarti menjadi sasaran,” tulis Larchevêque. “Dan apa yang kami dengar? Bahwa kami seharusnya diam-diam saja. Bahwa kami harus menyembunyikan diri. Bahwa ini salah kami.”
Desakan Perlindungan Lebih Ketat
Menjelang pertemuan dengan Retailleau, Paymium mengeluarkan pernyataan yang mendesak otoritas Prancis agar menetapkan “langkah-langkah perlindungan yang lebih kuat bagi mereka yang bekerja di ekosistem perusahaan kripto.”
Setidaknya dua insiden terkait kripto lainnya juga dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir. Harian Le Parisien menulis tentang upaya gagal menculik seorang konsultan pajak dekat Dijon untuk mengakses dompet digitalnya. Sementara pada malam Tahun Baru, ayah dari seorang influencer kripto diculik di dekat perbatasan Swiss dan baru diselamatkan dua hari kemudian oleh polisi.
Sejumlah insiden serupa juga terjadi di berbagai negara lain seperti Belgia, Estonia, Kanada, Malaysia, dan Hong Kong.
(bbn)
