Logo Bloomberg Technoz

Pacu Industri Otomotif, Pemerintah Belajar dari Thailand

Dovana Hasiana
16 May 2025 17:40

Ilustrasi penjualan mobil. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)
Ilustrasi penjualan mobil. (Dok NG SWAN TI/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mendorong harmonisasi berbagai jenis energi dalam industri otomotif di Indonesia.

Menurut Airlangga, pemerintah belajar dari Thailand untuk tidak langsung beralih secara penuh dari kendaraan konvensional atau internal combustion engine (ICE) ke kendaraan listrik atau electric vehicle (EV). Terlebih, peralihan secara penuh bakal menimbulkan disrupsi.

"Kita belajar dari industri otomotif di Thailand. Dengan bergesernya dari industri ICE ke industri EV terjadi disrupsi. Jadi ada dua pabrik di sana tutup dari Jepang, sehingga kita tidak boleh ketinggalan untuk mengharmonisasi penggunaan berbagai energi untuk otomotif," ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Jumat (16/5/2025).

Airlangga menggarisbawahi Indonesia bisa memanfaatkan berbagai jenis energi untuk sektor otomotif, seperti bahan bakar hayati (biofuel) termasuk biosolar, biodiesel, dan bioetanol; hibrida (hybrid); hingga EV.

Khusus untuk EV, Airlangga menyebut Indonesia memiliki keunggulan untuk membentuk ekosistem di dalam negeri karena memiliki sumber daya seperti nikel, mangan hingga kobalt.