Logo Bloomberg Technoz

Menko Airlangga Klaim Ekonomi RI Masih Kuat, Cek Faktanya

Dovana Hasiana
16 May 2025 14:43

Pengunjung melihat pakaian yang dijual di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pengunjung melihat pakaian yang dijual di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (22/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengeklaim kondisi perekonomian Indonesia masih kuat. Airlangga melandasi argumentasinya melalui pertumbuhan ekonomi, konsumsi, dan kredit, hingga inflasi yang rendah.

"Ekonomi domestik masih kuat, [efek dari] pertumbuhan masih 4,9%. Jadi masih relatif aman dibandingkan dengan berbagai negara lain. Inflasi kita juga masih rendah dan kemudian dari segi konsumsi juga masih tumbuh. Dari segi kredit yang disalurkan juga naik," ujar Airlangga saat ditemui di kantornya, Jumat (16/5/2025).

Sekadar catatan, perekonomian Indonesia memang masih mengalami pertumbuhan sebesar 4,87% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I-2025. Namun, angka pertumbuhan itu tercatat menjadi yang terendah sejak kuartal III-2021 lalu.

Pencapaian ini juga berada di bawah konsensus. Diketahui bahwa hasil konsensus pasar yang dihimpun berdasarkan survei Bloomberg, memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ini akan tumbuh 4,92%.

Sementara, indeks harga konsumen (IHK) mengalami inflasi 1,95% (yoy), melampaui ekspektasi pasar yang memperkirakan akan terjadi inflasi sebesar 1,5%. Inflasi April dalam hitungan tahunan menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2024 lalu.