Kemudian MNC Sekuritas menyebut waspadai akan koreksi dalam jangka pendek ke rentang 7.013–7.037. “Support: 6.811, 6.729,” mengutip riset MNC Sekuritas.
MNC juga mencermati posisi IHSG masih disertai dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini, diprediksi posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [a] pada label hitam, sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7.107–7.195.
Saham-saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini adalah AUTO, BMRI, SMGR, dan UNVR.
Lalu, Phintraco Sekuritas melihat indikator Stochastic RSI pada chart IHSG mulai overbought. Sehingga secara teknikal diperkirakan IHSG berpotensi bergerak pada rentang 7.000–7.100, dengan kecenderungan pullback/koreksi mendekati 7.000 pada perdagangan Jumat.
“IHSG cenderung overbought, waspadai profit taking,” sebut riset Phintraco.
Saham-saham pilihan Phintraco untuk hari ini adalah TLKM, PGEO, SSIA, ANTM, dan JPFA.
CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, kembali menguatnya mayoritas Bursa Wall Street seiring turunnya imbal hasil obligasi Pemerintah diprediksi masih akan menjadi sentimen positif di pasar.
Sementara itu berlanjutnya aksi beli investor asing dan naiknya harga emas berpeluang menjadi tambahan katalis positif untuk IHSG.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6.975–6.910 dan resist 7.105–7.170,” analisis CGS International Sekuritas Indonesia pagi ini.
Saham-saham yang direkomendasikan CGS International Sekuritas Indonesia antara lain saham MDKA, BBRI, BBNI, TLKM, PGAS, dan saham CMRY dengan keseluruhannya dengan rating Buy.
(fad/wep)