Logo Bloomberg Technoz

Analis Ingatkan Potensi Pelemahan IHSG, Rawan Profit Taking

Muhammad Julian Fadli
16 May 2025 08:37

Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar melihat layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Bagaimana dengan hari ini? Saham-saham apa saja yang patut dicermati?

Pada Kamis (15/5/2025) di perdagangan kemarin, IHSG ditutup di 7.040,16. Menguat 0,86% dan 60,28 poin dibandingkan dengan posisi penutupan sebelumnya.

Untuk perdagangan hari ini, Jumat (16/5/2025) sejumlah analis saham menyebut kemungkinan IHSG bisa berbalik arah. IHSG berpotensi melemah dipicu oleh profit taking usai reli sedari kemarin, hingga meredanya euforia kesepakatan tarif AS–China.

BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menilai IHSG kembali mencatat penguatan sebesar 0,86% menuju level 7.040. Investor asing juga mencatatkan net buy pada sebesar Rp 1,65T.

“Saat ini, mempunyai support pada level 7.000 sementara resistance terdekat berada pada level 7.125,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya. Sementara saham-saham pilihan versi BRI Danareksa Sekuritas hari ini adalah MEDC, BMRI, dan CMRY.