Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Menggila, Level US$100/Ton Sudah di Depan Mata

Hidayat Setiaji
14 May 2025 09:08

Alat berat beroperasi di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri
Alat berat beroperasi di tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatra Selatan./Bloomberg-Dadang Tri

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik lagi pada perdagangan kemarin. Level US$ 100/ton sudah di depan mata.

Pada Selasa (13/5/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan depan ditutup di US$ 99,9/ton. Naik 0,15% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 2 April atau lebih dari sebulan terakhir.

Harga batu bara pun sah naik 3 hari beruntun. Selama 3 hari tersebut, harga menguat 1,42%.


Kendala pasokan membuat harga batu bara terangkat. Whitehaven, salah satu penambang batu bara utama di Australia, menyatakan bahwa cuaca buruk di Negeri Kanguru pada Maret telah menghambat produksi dan ekspor.

Pada kuartal I-2025, produksi batu bara Whitehaven adalah 9,2 juta ton. Turun 5% dibandingkan kuartal sebelumnya.