Bloomberg Technoz, Jakarta – Pamor dolar Amerika Serikat (AS) kembali terangkat pada hari ini, Selasa (13/5/2025). Kebangkitan greenback  menjadi kabar buruk bagi mata uang yang jadi lawannya, tak terkecuali rupiah.

Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah NDF pada sesi perdagangan Eropa, diperdagangkan di kisaran Rp16.706/US$. Level itu mencerminkan pelemahan 0,7% dibandingkan dengan harga pekan lalu. 

Kisaran Rp16.700-an juga jadi level rupiah offshore terlemah sejak terakhir terjadi pada 29 April di posisi Rp16.729/US$. Tak hanya rupiah, hampir semua mata uang negara-negara G-10 juga melemah tertekan oleh dolar AS.

Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia pada Selasa (13/5/2025), kurs tengah BI menunjukkan posisi rupiah JISDOR berada di level Rp16.532.

Bagi nasabah yang berencana melakukan penukaran valuta asing (valas) dolar Amerika Serikat, disarankan untuk mengikuti referensi kurs dari lembaga perbankan.