Kenali Modus Jahat Aksi Penipuan Lowongan Kerja
Merinda Faradianti
12 May 2025 13:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keternagakerjaan (Kemnaker) memperingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan yang berkedok lowongan kerja. Dilansir dari laman resmi Kemnaker pada Senin (12/5/2025), disebutkan bahwa banyak laporan dari masyarakat yang menjadi korban penipuan dalam rekrutmen tenaga kerja.
Lazim, pelaku penipuan akan mengaku sebagai bagian dari perusahaan terkemuka, baik lokal maupun multinasional. Tak sedikit juga para pelaku memanfaatkan logo, nama, hingga informasi palsu agar calon korban terpancing.
Salah satu ciri khas yang paling sering digunakan adalah permintaan biaya administrasi, pelatihan, atau akomodasi sebagai syarat untuk melanjutkan proses seleksi.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk perhatikan ciri-ciri penipuan berkedok lowongan kerja.
- Penulisan buruk
Deskripsi pada penulisan info lowongan banyak typo, bahkan seringkali menggunakan bahasa yang tidak formal.
- Meminta uang
Biasanya calon pekerja akan dimintai sejumlah uang dengan alasan yang tidak jelas, seperti biaya transportasi hingga biaya pendaftaran.
- Gaji tak masuk akal
Gaji yang ditawarkan sangat besar untuk jenis pekerjaan dan posisi yang tidak jelas.
- Minta informasi pribadi
Calon pekerja akan dimintai informasi data-data pribadi, keluarga, nomor KTP, NPWP, dan lain sebagainya.
- Email yang tidak profesional
Email perusahaan yang akan dilamar dibuat dengan asal-asalan, bahkan ada yang dibuat menyerupai nama perusahaan besar.
Penipuan dalam rekrutmen tenaga kerja memang kerap mengatasnamakan perusahaan besar atau banyak dikenal luas. Ingat, tidak pernah ada iklan pekerjaan yang memungut biaya apa pun dalam proses rekrutmen.

































