Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham di sepanjang pekan kemarin, 5–9 Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis di zona hijau dengan mencatat penguatan 0,25% secara point-to-point ke posisi 6.832,8.
Berseberangan jauh dengan IHSG yang masih melaju di tren positif, investor asing gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp3,26 triliun di perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga net sell hingga Rp1,75 triliun.
Adapun investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp779,22 miliar. Imbas tekanan jual asing, saham BMRI melemah 3,8% dalam sepekan di posisi Rp4.770/saham.
Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 5–9 Mei 2025:
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp779,22 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp311,2 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp259,59 miliar
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp242,9 miliar
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) Rp194,4 miliar
Pada kesempatan yang sama, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada emiten PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp713,43 miliar. Seiringan dengan aksi beli yang masif, saham ANTM menguat 17% dalam sepekan ke posisi Rp2.680/saham.
Berikut 5 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 5–9 Mei 2025:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp713,43 miliar
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp502,2 miliar
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp218,2 miliar
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp92,5 miliar
- PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp60,1 miliar
(fad)