Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperingatkan masyarakat agar tidak sembarangan memberikan data lengkap diri kepada orang tak dikenal.

Hal ini berkaitan dengan penggunaan data pribadi milik orang lain sebagai sarana kejahatan sedang banyak terjadi. Rekening tersebut nantinya diperuntukkan untuk menampung uang hasil kejahatan.

Dilansir dari laman resmi Instagram @bank_indonesia, pada Senin (12/5/2025) menyebutkan, modus pelaku adalah menawarkan untuk membeli atau meminjam rekening bank dengan iming-iming imbalan yang menggiurkan.

View this post on Instagram

A post shared by Bank Indonesia (@bank_indonesia)

Selanjutnya, data diri itu akan digunakan untuk membuka rekening. Lalu, rekening digunakan untuk kejahatan.