Bloomberg Technoz, Jakarta -  PT Pertamina (Persero) tengah membangun sejumlah dermaga baru selepas pemerintah memutuskan untuk menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan dermaga baru itu nantinya akan menampung sejumlah tanker ukuran besar dari negara tujuan impor lainnya, seperti Timur Tengah dan Amerika Serikat (AS).

“Jadi kita membangun yang besar, supaya satu kali angkut, enggak ada masalah, maka pelabuhan yang lebih besar dan kedalamannya harus dijaga,” kata Bahlil ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (9/5/2025).

Selama ini, kata Bahlil, Pertamina hanya menggunakan kapal tanker ukuran kecil saat impor BBM dari Singapura.

Dengan demikian, pembangunan dermaga baru itu mesti dilakukan untuk menampung BBM impor dalam jumlah besar dari negara lain.