Amerika Serikat memimpin sebagai negara dengan kepemilikan Bitcoin terbanyak di dunia. Total kepemilikan pemerintah AS mencapai 212.000 keping, setara dengan sekitar US$7,37 miliar. Mayoritas Bitcoin ini berasal dari hasil penyitaan dalam kasus kriminal besar seperti penutupan pasar gelap Silk Road dan pembobolan platform Bitfinex.
2. Tiongkok – 194.000 Bitcoin
Tiongkok menduduki posisi kedua dengan cadangan Bitcoin mencapai 194.000 keping, bernilai sekitar US$6,74 miliar. Bitcoin ini sebagian besar disita dari kegiatan ilegal seperti skema Ponzi PlusToken. Meskipun Tiongkok telah melarang perdagangan kripto, pemerintahnya masih menyimpan aset kripto dalam jumlah besar.
3. Inggris – 61.000 Bitcoin
Inggris tercatat memiliki 61.000 keping Bitcoin dengan estimasi nilai sekitar US$2,12 miliar. Sebagian besar aset ini diperoleh dari pengungkapan kasus pencucian uang dan penipuan digital. Uniknya, pemerintah Inggris secara rutin melelang Bitcoin hasil sitaan guna mendanai kegiatan penegakan hukum.
4. Bhutan – 13.029 Bitcoin
Siapa sangka negara kecil seperti Bhutan masuk dalam daftar ini? Bhutan diketahui menyimpan 13.029 keping Bitcoin yang diperoleh melalui aktivitas penambangan. Nilai total Bitcoin Bhutan saat ini diperkirakan sekitar US$780 juta. Negara ini mengusung program Green Cryptocurrencies, dengan penambangan berbasis energi bersih seperti tenaga air, angin, dan matahari.
5. El Salvador – 5.800 Bitcoin
El Salvador menjadi negara pertama di dunia yang mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah sejak 2021. Pemerintah El Salvador secara aktif membeli Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan nasional. Saat ini, cadangan Bitcoin mereka diperkirakan senilai US$201 juta. Bahkan, lebih banyak warga El Salvador memiliki dompet Bitcoin Lightning dibandingkan rekening bank.
6. Ukraina – 1.200 Bitcoin
Kepemilikan Bitcoin Ukraina berasal dari sumbangan masyarakat internasional selama konflik bersenjata dengan Rusia. Dana Bitcoin digunakan untuk kebutuhan kemanusiaan dan pertahanan militer. Total nilai kepemilikan Ukraina saat ini diperkirakan mencapai US$41,7 juta.
7. Finlandia – 1.890 Bitcoin
Negara Nordik ini menyimpan sekitar 1.890 keping Bitcoin, yang sebagian besar disita dari kasus perdagangan narkoba. Pemerintah Finlandia juga aktif menjual sebagian Bitcoin untuk membiayai berbagai program sosial. Nilai total cadangan mereka mencapai US$65,6 juta.
8. India – 450 Bitcoin
India masuk dalam daftar melalui penyitaan 450 keping Bitcoin pada 2024 dalam rangka pemberantasan penipuan kripto. Nilai Bitcoin tersebut diperkirakan mencapai US$15,6 juta. Saat ini, pemerintah India tengah mempertimbangkan untuk mengintegrasikan aset digital ini ke dalam rencana pembangunan ekonomi nasional.
Apakah Indonesia Masuk Daftar Negara Pemilik Bitcoin Terbanyak?
Hingga kini, Indonesia belum termasuk dalam daftar negara dengan kepemilikan Bitcoin terbesar. Pemerintah Indonesia memang telah mengakui aset kripto sebagai komoditas, namun belum ada langkah signifikan untuk menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari strategi keuangan negara. Meski begitu, pertumbuhan pengguna kripto di Indonesia sangat pesat, dan kemungkinan peran pemerintah akan meningkat seiring waktu.
(seo)

































