Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup hari dengan kenaikan 28,02 poin (0,41%) di 6.926,22 pada Rabu (7/5/2025). Adapun IHSG sempat melesat nyaris 1% lebih pagi–siang tadi lalu terpangkas seiringan dengan pelemahan rupiah di pasar spot imbas wait and see hasil FOMC The Fed.

Pada Sesi II siang hari IHSG bergerak menghijau meskipun penguatannya terpangkas dari yang sempat menguat hingga mencetak posisi tertinggi hingga menciptakan rentang perdagangan di antara 6.970,5 sampai dengan terendahnya 6.909,96.

Total transaksi perdagangan sepanjang hari mencapai Rp15,64 triliun, dari sejumlah 24,44 miliar saham yang ditransaksikan dengan frekuensi 1,47 juta kali diperjualbelikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada tutup perdagangan melemah 0,52% ke posisi Rp16.536/US$.

Tercatat masih ada penguatan sebanyak 314 saham, dan sejumlah 271 saham terjadi pelemahan. Sedang 214 saham stagnan.

Saham-saham barang baku, saham teknologi, dan saham energi menjadi penopang utama kenaikan IHSG di zona hijau dengan menguat mencapai 2,17%, 1,16% dan 0,98%.