CATL juga disebut tengah berdiskusi dengan sejumlah pengelolaan dana investasi lain, termasuk Kuwait Investment Authority (KIA). Sejumlah calon investor ini berpotensi menjadi pembeli saham pilar atau cornerstone investor.
Sementara sebagian lainnya diperkirakan bakal masuk melalui penawaran reguler untuk investor institusi.
Sebagai informasi, investor pilar biasanya mendapatkan alokasi saham yang dijamin dalam penawaran, dengan komitmen untuk tidak melepas sahamnya dalam jangka waktu tertentu — umumnya enam bulan.
Namun, diskusi masih berlangsung dan belum ada keputusan final, kata sumber tersebut. Beberapa pihak lain juga disebut tengah menjajaki peluang untuk ikut serta dalam aksi korporasi ini.
Saham CATL yang terdaftar di Shenzhen sempat melonjak hingga 4% pada Rabu pagi, menyentuh level tertinggi satu bulan terakhir.
Perwakilan CATL, QIA, dan KIA menolak berkomentar. Sinopec dan Hillhouse belum merespons permintaan komentar.
CATL telah mulai menjajaki minat pasar untuk rencana listing di Hong Kong. Berdasarkan dokumen yang dilihat Bloomberg News, produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia itu berpotensi menghimpun dana sekitar US$5 miliar melalui penawaran saham bulan ini.
Perseroan telah mengantongi persetujuan otoritas Hong Kong untuk melakukan pencatatan saham tersebut pada bulan lalu.
Sebelum penguatan saham pada Rabu, harga saham CATL di Shenzhen tercatat turun sekitar 13% sepanjang tahun ini.
Dengan kapitalisasi pasar sekitar 1 triliun yuan (US$145 miliar), CATL memasok baterai listrik sejumlah produsen otomotif global seperti BMW, Tesla Inc., dan Volkswagen AG.
Pada kuartal pertama, perusahaan membukukan pertumbuhan laba bersih 33% secara tahunan dan menyatakan permintaan tetap solid meskipun ada tekanan tarif dari Amerika Serikat.
(bbn)

































