"Artinya apa? Ada peningkatan 25%. Saya kira di seluruh dunia ini salah satu prestasi," tegas Kepala Negara.
Sementara itu, lanjut dia, cadangan beras yang dimiliki pemerintah berada dalam posisi tertinggi, yang juga menjadi pertama kalinya dalam sejarah.
Per akhir April lalu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan stok beras nasional tercatat sebanyak 3,4 juta ton, menjadi yang tertinggi selama 23 tahun.
"Kalau tidak ada kendala ke depan, 20 hari paling lambat itu mencapai 4 juta ton stok kita," kata Amran, belum lama ini.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan potensi produksi beras diproyeksikan mencapai 10,15 juta ton pada April—Juni 2025, menurun 9,29% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan 11,19 juta ton pada April—Juni 2024.
Namun, BPS juga melaporkan produksi beras Maret 2025 diperkirakan mencapai 5,14 juta ton, meningkat 49,9% dibandingkan dengan Maret tahun lalu.
Dengan demikian, produksi beras diperkirakan mencapai 18,76 juta ton pada pada Januari—Juni 2025. Angka ini meningkat 11,17% dibandingkan dengan Januari—Juni 2024.
(azr/ell)
