Bloomberg Technoz, Jakarta - Terapi sel punca atau stem cell diklaim bisa menawarkan harapan perbaikan penyakit apa pun yang diderita pasien.  Selain itu, dia juga menjadi solusi terkini memperbaiki kulit yang menua dan meningkatkan kekenyalan kulit wajah, apakah benar?

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi konsultan tulang belakang, dr. Rahyussalim, Sp.OT(K) mengiyakan hal itu. Dia pun mencontohkan seorang bapak-bapak yang berusia 60 tahun dengan seseorang pemuda berusia 25 tahun. Pada usia muda, jumlah sel yang dimiliki di tubuh seseorang lebih banyak ketimbang usia lanjut.

“Bedanya adalah 25 tahun jumlah selnya 37 triliun sel, di umur 60 tahun tinggal 7 triliun sel. Makanya dia keriput, tulangnya kropos, jantungnya lemah,”katanya saat dihubungi Bloomberg Technoz, Jumat (02/05).

Dengan menjalani terapi stem cell tersebut, seseorang yang berusia lanjut akan tampak muda karena telah menyamakan jumlah sel seperti usia muda.

“Nah, jadi makanya awet muda adalah mengembalikan jumlah sel itu. Makanya kita berikan stem cell. Orang tadi tulangnya umur 60 tahun diperiksa, kropos tulangnya, diberikan stem cell lagi supaya tumbuh lagi, maka kuat lagi tulangnya,” tambahnya.