Bloomberg Technoz, Jakarta - Dokter spesialis Orthopedi dan Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, Dr dr Rahyussalim, Sp. OT mengklaim bahwa terapi stem cell di Indonesia lebih unggul dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Bahkan beberapa pasien dari luar negeri lebih memilih terapi tersebut di RI.

Uniknya, terapi stem cell Indonesia diambil dari individu, seperti pendonor plasenta dari ibu yang melahirkan. 

“Sedangkan stem cell dari luar negeri kan dari binatang, misalnya dari kelinci”katanya ditemui di Gedung RSUI, Depok, Selasa (29/04).

“Nah di luar negeri orang hamil itu kan nggak banyak, di sana mereka kesulitan mendapatkan plasenta,”sambungnya.