Mayapada Hospital Perkuat Terapi Stem Cell Lewat Kolaborasi RSPAD

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayapada Hospital, bagian dari jaringan Mayapada Healthcare PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. IDX SRAJ, resmi memperluas langkah strategisnya di bidang layanan kesehatan regeneratif. Langkah ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto dalam pengembangan penelitian berbasis pelayanan terapi sel dan atau sel punca atau stem cell.
Kerja sama tersebut ditandai dengan seremoni penandatanganan yang berlangsung pada Selasa 2 Desember 2025 di Auditorium dr R M Partomo Lantai VI Gedung Prof Dr Satrio RSPAD Gatot Soebroto Puskesad. Penandatanganan dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO Mayapada Healthcare Navin Sonthalia bersama Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayor Jenderal TNI dr. Ichsan Firdaus, Sp., KJ., M.M.R.S., CfrA.
Kolaborasi ini menjadi fondasi penting bagi integrasi serta penguatan layanan terapi regeneratif di lingkungan Mayapada Hospital. Dalam kerja sama tersebut RSPAD Gatot Soebroto berperan sebagai salah satu pengampu layanan terapi stem cell sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Sel Punca dan atau Sel.
Selain fokus pada layanan klinis kolaborasi ini juga mencakup pengembangan pendidikan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia. Tidak hanya itu kerja sama diarahkan pada pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan melalui sejumlah unit Mayapada Hospital di berbagai wilayah seperti Jakarta Selatan Lebak Bulus Kuningan Tangerang Bogor Bandung dan kota lainnya.
Navin Sonthalia menegaskan bahwa sinergi ini membuka peluang besar dalam penguatan layanan unggulan Mayapada Hospital. “Kolaborasi dengan RSPAD memungkinkan integrasi keunggulan dari RSPAD dan kesiapan layanan Mayapada Hospital, termasuk keterlibatan dokter-dokter kami yang telah tersertifikasi dalam melakukan praktik berbasis penelitian di bidang terapi stem cell dan layanan kedokteran regeneratif. Sinergi ini akan memperkuat layanan unggulan Mayapada Hospital dalam menangani kasus kompleks, seperti di bidang ortopedi, neurologi, imunologi, hematologi, dan lainnya, serta mempercepat pengembangan terapi stem cell berbasis bukti yang aman, berkualitas, sekaligus mendukung pendidikan berkelanjutan bagi tenaga medis yang ingin mendalami regenerative medicine.”
Pernyataan tersebut menegaskan arah Mayapada Hospital yang tidak hanya berfokus pada pelayanan medis kuratif tetapi juga pada pengembangan inovasi berbasis riset. Dengan dukungan institusi rujukan nasional seperti RSPAD pengembangan terapi stem cell diharapkan dapat berjalan lebih terukur dan sesuai standar regulasi.
Integrasi Riset dan Layanan Regeneratif
Salah satu unit yang telah menerapkan layanan terapi stem cell adalah Mayapada Hospital Bandung MHBD. Sejak 2 Oktober 2024 MHBD telah menjalankan layanan tersebut di bawah pengawasan RSPAD Gatot Soebroto. Penerapan ini menjadi bagian dari inovasi pengobatan regeneratif modern yang berbasis ilmu pengetahuan dan standar klinis yang tinggi.
Layanan terapi stem cell di MHBD difokuskan pada pemulihan jaringan peningkatan fungsi organ serta peningkatan keselamatan dan kualitas hidup pasien. Pendekatan ini mencerminkan pergeseran paradigma pelayanan kesehatan dari sekadar pengobatan menuju upaya pemulihan dan regenerasi yang lebih menyeluruh.
Pelayanan tersebut didukung oleh tim dokter multidisiplin yang mencakup bidang ortopedi rehabilitasi medis dermatologi neurologi serta disiplin ilmu terkait lainnya. Seluruh proses dilakukan dengan protokol klinis yang komprehensif sesuai pedoman ilmiah dan regulasi kesehatan yang berlaku di Indonesia.
Fasilitas rumah sakit modern juga menjadi penopang utama layanan ini sehingga kenyamanan pasien dan mutu pelayanan tetap terjaga. Kehadiran terapi stem cell semakin menegaskan posisi MHBD sebagai rumah sakit rujukan unggulan yang tidak hanya memberikan pengobatan tetapi juga menghadirkan inovasi dan harapan baru bagi masyarakat.
Chief of Medical Officer Mayapada Healthcare, dr. Dini Handayani, menyatakan bahwa kolaborasi dengan RSPAD memperkuat posisi Mayapada Hospital dalam pengembangan terapi stem cell berbasis riset, melalui penyelarasan standar praktik, peningkatan akurasi klinis, serta penerapan prinsip mutu dan keselamatan pasien.
“Kolaborasi ini memperkuat posisi Mayapada Hospital sebagai pusat layanan kesehatan yang siap mengembangkan terapi stem cell secara bertanggung jawab dan berbasis penelitian medis. Sinergi dengan para ahli RSPAD memungkinkan kami menyelaraskan standar praktik, meningkatkan akurasi klinis, serta memastikan seluruh prosedur dijalankan sesuai prinsip mutu dan keselamatan pasien. Dengan dukungan dokter-dokter kami yang telah tersertifikasi dan didukung ekosistem layanan yang kuat, Mayapada Hospital berada pada posisi yang ideal untuk berperan dalam percepatan pemanfaatan terapi regeneratif di Indonesia," terang Dini.
Di sisi lain RSPAD Gatot Soebroto memandang kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan nasional. Kepala RSPAD Mayor Jenderal TNI dr Ichsan Firdaus menyampaikan bahwa sinergi antarlembaga menjadi kunci pengembangan terapi medis modern.
“RSPAD menyambut baik kerja sama ini karena memperkuat upaya kami dalam pengembangan terapi stem cell yang terukur, aman, dan sesuai standar internasional. Kami percaya sinergi dengan Mayapada Hospital akan menghasilkan manfaat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Kerja sama antara Mayapada Hospital dan RSPAD Gatot Soebroto ini sekaligus mencerminkan komitmen sektor kesehatan nasional dalam mendorong inovasi berbasis riset. Dengan pendekatan kolaboratif antara institusi pelayanan kesehatan dan rumah sakit rujukan militer pengembangan terapi stem cell di Indonesia diharapkan dapat berlangsung secara bertanggung jawab berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
































