BRI Peduli Renovasi Sekolah, Semangat Baru di Hardiknas

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kualitas pendidikan melalui program BRI Peduli Ini Sekolahku, yang telah menjangkau 46 sekolah di seluruh Indonesia dan memberi manfaat bagi lebih dari 18.375 pelajar. Hingga kini, lebih dari 400 unit bangunan sekolah telah direnovasi melalui program ini.
Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei, BRI Peduli mengadakan kegiatan di SDN 1 Sagalaherang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, salah satu penerima bantuan renovasi. Kegiatan meliputi storytelling inspiratif, cerdas cermat, lomba prakarya siswa, hingga penyaluran sembako bagi guru dan tenaga pendidik.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, mengatakan bahwa Hardiknas menjadi momen penting untuk mengingatkan masyarakat akan peran pendidikan dalam memajukan bangsa.
“Sejalan dengan Asta Cita pemerintah, program BRI Peduli Ini Sekolahku yang dijalankan ini diharapkan menjadi penopang dan pemberdayaan masyarakat berbasis pendidikan di sekolah serta mampu mendorong pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia,” ungkap Hendy.
Menurut Hendy, program ini tak hanya berdampak pada fisik sekolah, tetapi juga pada kualitas pembelajaran, keamanan sekolah, hingga partisipasi siswa. Hasil survei menunjukkan Indeks Penilaian Program dari guru dan siswa mencapai 90,45% untuk kualitas pembelajaran, 88,29% untuk iklim keamanan sekolah, dan 85,77% untuk partisipasi sekolah. Indeks Persepsi Orang Tua bahkan mencapai 98,28% dalam kategori baik.
Kepala Sekolah SDN 1 Sagalaherang, Ida Hartini, turut mengapresiasi bantuan BRI.
“Keadaan sekolah kami sebelumnya sangat tidak nyaman karena atap yang bocor dan kami belum punya ruang perpustakaan. Sekarang semua sudah berubah, sekolah sangat nyaman dan murid kami sangat termotivasi ke sekolah. Kami juga senag, BRI Peduli juga hadir di sekolah kami dalam memperingati Hardiknas dengan berbagai kegiatan bermanfaat dan memacu motivasi belajar siswa,” ujarnya.






























