Sandeep mengatakan Prabowo akan berbicara dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengenai peristiwa tersebut.
“Dia akan berbicara ke Perdana Menteri saya,” tegasnya.
Sandeep menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Prabowo turut membahas isu-isu lainnya. Melingkupi sejumlah rencana kerja sama antara Indonesia dengan India, hingga rencana kunjungan Prabowo ke India.
“Kami melakukan tindak lanjut mengenai kunjungannya ke India, banyak area yang terpengaruh oleh kunjungannya. Ada minat yang lebih besar terhadap kerja sama India-Indonesia,” kata dia.
Melansir Bloomberg News, pasukan India dan Pakistan baku tembak di wilayah Jammu dan Kashmir pada Jumat (25/4/2025) waktu setempat. Menurut pejabat di New Delhi, hubungan antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir ini memburuk setelah terjadi serangan mematikan terhadap para turis pekan ini.
Pertikaian ini terjadi pada pekan yang sama ketika beberapa pria bersenjata membunuh puluhan turis di wilayah Kashmir yang bergejolak, memicu janji pembalasan dari Perdana Menteri Narendra Modi dan para menteri utamanya.
Pemerintah India telah melabeli serangan tersebut, yang merupakan terburuk terhadap warga sipil dalam beberapa tahun terakhir, sebagai tindakan terorisme.
New Delhi menuduh Pakistan terlibat, dan pada Rabu mengumumkan tindakan hukuman terhadap negara tetangganya di Asia Selatan tersebut, termasuk mengurangi hubungan diplomatik dan menangguhkan perjanjian pembagian air yang vital.
(ain)
