Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Klaim Tak Ada Cerita Harga Naik Saat Puasa-Lebaran

Dovana Hasiana
30 April 2025 13:12

Pembeli memilih kelapa parut di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembeli memilih kelapa parut di Pasar Minggu, Jakarta, Kamis (17/4/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersyukur dengan perkembangan inflasi di Indonesia. Meski ada Ramadan-Idul Fitri, laju inflasi dinilai masih terkendali.

"Ramadan dan Hari Raya Indul Fitri iasanya menjadi pemicu kenaikan harga-harga. Kita semua bersyukur, Alhamdulillah, Ramadan dan Idul Fitri sudah selesai dengan libur panjang tidak ada cerita harga barang naik. Bahkan yang terjadi cerita tiket pesawat turun, jalan tol yang diskon, harga pangan stabil," tegas Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita di kantornya, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, inflasi pada Maret tercatat 1,65% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Sementara dibandingkan Maret tahun lalu (year-on-year/yoy), inflasi berada di angka 1,03%.

Realisasi ini lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar. Konsensus Bloomberg, misalnya, memperkirakan inflasi Maret sebesar 1,77% mtm dan 1,18% yoy.

"Ini membuat Indonesia berbeda dengan beberapa negara di dunia yang struggle mengelola Inflasi. Bahkan Ameriak Serikat, inflasi menjadi political debate yang cukup memanas," tutur Bendahara Negara.