Logo Bloomberg Technoz

China Peringatkan Negara Lain Agar Tak Takut Ancaman Tarif AS

News
29 April 2025 10:20

Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Qilai Shen/Bloomberg)
Menteri Luar Negeri China Wang Yi. (Qilai Shen/Bloomberg)

Josh Xiao - Bloomberg News

Bloomberg, Diplomat tertinggi China memperingatkan berbagai negara agar tidak menyerah pada ancaman tarif Amerika Serikat (AS), seiring pemerintahan Trump mengisyaratkan kemungkinan penggunaan instrumen perdagangan baru untuk menekan Beijing.

Menteri Luar Negeri China Wang Yi menyatakan bahwa sikap lunak hanya akan membuat "pengganggu" semakin berani dalam pertemuan BRICS, menyerukan kelompok negara-negara pasar berkembang tersebut untuk melawan balik pungutan AS. Pernyataan tegas ini menunjukkan bahwa China berniat untuk menolak tekanan untuk terlibat dalam pembicaraan perdagangan, bahkan ketika Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengisyaratkan bahwa Washington dapat melarang ekspor tertentu ke China untuk mendapatkan pengaruh.

"AS, yang telah lama memperoleh manfaat besar dari perdagangan bebas, kini bertindak begitu jauh dengan menggunakan tarif sebagai alat tawar-menawar untuk menuntut harga selangit dari semua negara," kata Wang di Brasil pada Senin (28/4/2025). "Jika seseorang memilih untuk tetap diam, berkompromi, dan menciut, itu hanya akan membuat pengganggu semakin ingin mencoba keberuntungannya."

Seruan Wang kepada komunitas internasional menggarisbawahi upaya China untuk menampilkan dirinya sebagai benteng perdagangan bebas, sementara tarif AS mengancam untuk mengubah lanskap perdagangan global. Beijing telah berulang kali mendesak sekutunya untuk mempertahankan multilateralisme dan meminta pemerintah lain untuk tidak membuat kesepakatan dengan presiden AS dengan mengorbankan kepentingan China.