Logo Bloomberg Technoz

Komentarnya muncul ketika Washington bersikeras bahwa inisiatif untuk meredakan ketegangan berada di tangan Beijing. Bessent mengatakan pada Senin bahwa AS memiliki "tangga eskalasi" dan mengklaim "cemas untuk tidak perlu menggunakannya," mencerminkan meningkatnya urgensi pemerintahan Trump untuk membawa China ke meja perundingan.

"Bahwa China mengecualikan semua barang ini memberi tahu saya bahwa mereka menginginkan de-eskalasi," katanya dalam wawancara dengan CNBC, mengutip langkah Beijing yang dilaporkan menangguhkan tarif 125% untuk impor AS termasuk peralatan medis, sewa pesawat, dan setidaknya delapan produk terkait semikonduktor.

"Apa yang belum kami lakukan adalah meningkatkan eskalasi dengan memberlakukan embargo pada barang-barang tersebut atau memberlakukan larangan perdagangan pada barang-barang tersebut, yang dapat kami lakukan jika diperlukan, untuk mendapatkan lebih banyak pengaruh," tambah Bessent.

China telah berulang kali membantah terlibat dalam pembicaraan perdagangan dengan AS. Sebaliknya, Beijing menuntut saling menghormati dan pembatalan semua tarif sebelum negosiasi apa pun.

Para pejabat China pada Senin berjanji untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada eksportir yang terkena dampak tarif AS, menunjukkan urgensi yang lebih besar untuk menopang sektor yang menyumbang hampir sepertiga pertumbuhan ekonomi tahun lalu.

(bbn)

No more pages