Gaspard Sebag - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) terbuka untuk meningkatkan sanksi terhadap Rusia setelah ia mendesak Donald Trump pekan lalu untuk bersikap lebih keras terhadap Vladimir Putin, demikian diungkapkannya dalam wawancara dengan Paris Match yang dirilis pada Senin (28/4/2025).

Macron dan Trump berbicara tentang perang dan rencana perdamaian AS melalui telepon pada Rabu (23/4/2025) dan sekali lagi secara langsung di Vatikan ketika keduanya bertemu di sela-sela pemakaman Paus Fransiskus, menurut presiden Prancis tersebut.

"Saya sekali lagi mengatakan kepadanya bahwa kita perlu bersikap jauh lebih tegas terhadap Rusia untuk mendorong Vladimir Putin menuju gencatan senjata," kata Macron. "Saya yakin saya telah meyakinkan Amerika akan kemungkinan peningkatan ancaman, dan berpotensi sanksi."

Pernyataan presiden Prancis ini muncul bersamaan dengan pengumuman Putin pada Senin mengenai gencatan senjata sementara baru dalam perangnya di Ukraina untuk menandai peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II. Langkah ini menuai kritik dari AS, sementara Trump berusaha menegosiasikan gencatan senjata yang langgeng.