Bloomberg Technoz, Jakarta - Apple Inc. semakin mempercepat langkahnya menjadikan India sebagai basis produksi utama iPhone untuk pasar Amerika Serikat (AS), di tengah tekanan tarif tinggi yang diberlakukan terhadap produk impor dari China oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

Apple menargetkan seluruh iPhone yang dijual di AS akan dirakit di India pada akhir 2026, mengutip dari laporan Financial Times yang diunggah pekan lalu.  Dengan demikian, untuk mencapai target ambisius tersebut, Apple harus menggandakan kapasitas produksinya di India. 

Negara ini secara signifikan punya peran penting dalam rantai pasok iPhone, salah satunya berkat program percepatan industri manufaktur berbasis teknologi Perdana Menteri Narendra Modi.

Modi yang berambisi menjadikan India sebagai pusat manufaktur global lantas memberikan banyak subsidi guna merangsang cita-citanya tersebut. Saat ini, Apple telah merakit seluruh lini iPhone di India, termasuk model premium Pro berbahan titanium.

Sebagai catatan, sebagian besar produk iPhone masih diproduksi di China melalui mitra seperti Foxconn, tetapi dengan adanya ketegangan perdagangan AS-China serta ancaman tarif baru mendorong Apple mempercepat diversifikasi rantai pasoknya.