Atasi Dampak Tarif AS, Perusahaan China Gunakan Eksportir India
News
28 April 2025 09:40

Shruti Srivastava - Bloomberg News
Bloomberg, Sejumlah perusahaan berbasis di China yang terpukul keras oleh tarif Amerika Serikat (AS) kini mendekati para eksportir India untuk memenuhi pesanan atas nama mereka dan membantu mempertahankan pelanggan mereka di Amerika. Langkah ini dilakukan di tengah perang dagang yang menyebabkan guncangan besar dalam perdagangan global.
Dalam Canton Fair yang berlangsung hingga 5 Mei di Guangzhou—pameran dagang terbesar di dunia—beberapa perusahaan India didekati oleh perusahaan China untuk memasok barang ke pelanggan AS. Ajay Sahai, Direktur Jenderal Federasi Organisasi Ekspor India, mengatakan bahwa sebagai imbalan atas penjualan tersebut, perusahaan India akan membayar komisi kepada bisnis China.
Sebagian besar ekspor China ke AS telah dikenakan tarif sebesar 145%. Sebaliknya, barang yang dikirim dari India ke AS saat ini dikenakan pajak 10%, yang akan dinaikkan menjadi 26% pada bulan Juli jika Presiden AS Donald Trump melanjutkan tarif timbal baliknya setelah jeda 90 hari berakhir.
Banyak eksportir China yang menjadi sasaran tarif Trump pada masa jabatan pertamanya beralih ke negara-negara Asia Tenggara, mendirikan pabrik di Vietnam atau mengirimkan barang ke tempat-tempat seperti Thailand, yang kemudian diekspor ke AS. Kali ini, dengan Trump menargetkan negara-negara seperti Vietnam dengan tarif timbal balik 46%, para eksportir India mungkin melihat lebih banyak pesanan dialihkan ke mereka.