Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Dibuka Hati-hati, Menanti Stimulus Baru China

News
28 April 2025 06:20

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Matthew Burgess - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan akan dibuka hati-hati pada Senin (28/04/2024) seiring investor menantikan sinyal tambahan stimulus dari China serta perkembangan negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dengan kawasan Asia.

Nilai dolar tercatat stabil terhadap mata uang utama lainnya, sementara kontrak berjangka saham AS sedikit melemah pada perdagangan awal Senin. Kontrak di Jepang mengindikasikan potensi penguatan saat pasar tunai kembali dibuka, setelah yen melemah pada Jumat lalu. Sementara itu, kontrak di Australia dan Hong Kong tercatat nyaris tidak berubah.


Menteri Keuangan China, Lan Fo’an, pada akhir pekan lalu menyatakan bahwa negaranya akan menerapkan kebijakan yang lebih proaktif dan efektif untuk mencapai target pertumbuhan dan "membawa stabilitas serta dorongan bagi ekonomi global." Sejumlah otoritas, termasuk Bank Sentral China (People’s Bank of China/PBOC), dijadwalkan menggelar konferensi pers pada Senin.

"Pertanyaan sebenarnya adalah apa yang akan diumumkan — apakah berupa stimulus tambahan atau percepatan realisasi stimulus yang sudah diumumkan sebelumnya," kata Tony Sycamore, analis pasar di IG Sydney. "Sampai ada detail lebih lanjut yang diumumkan hari ini, pasar akan menyikapi berita ini dengan hati-hati setelah beberapa kali dikecewakan dalam enam bulan terakhir oleh berita-berita stimulus dari China."