IMF: Bank Sentral Asia Masih Punya Ruang Longgarkan Suku Bunga
News
25 April 2025 17:50

Claire Jiao - Bloomberg News
Bloomberg, Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa bank sentral di Asia umumnya masih memiliki ruang untuk menurunkan suku bunga guna mendorong permintaan domestik dan mengimbangi dampak dari meningkatnya perang dagang global. IMF menilai kondisi ekonomi kawasan saat ini jauh lebih kuat dibanding masa krisis keuangan Asia pada akhir 1990-an.
Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, Krishna Srinivasan, mengatakan bahwa inflasi di kawasan ini berada dalam atau bahkan di bawah target bank sentral masing-masing. Kondisi tersebut, menurutnya, membuka peluang untuk pelonggaran moneter lebih lanjut.
"Meski hal itu berpotensi melemahkan nilai tukar, terutama jika suku bunga di AS tetap tinggi dalam waktu lama, kami menyarankan negara-negara membiarkan nilai tukar menjadi penyerap guncangan dan memanfaatkan kebijakan moneter sebagai ruang penyesuaian terhadap tekanan tarif," kata Srinivasan dalam wawancara dengan Haslinda Amin dari Bloomberg Television, Jumat (25/04/2025).
Rekomendasi tersebut muncul di tengah ancaman perlambatan ekonomi global akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Kawasan Asia yang bergantung pada ekspor diperkirakan menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak.