Di sisi lain, beban usaha langsung PTRO mencapai US$138,122 juta per kuartal I-2025, susut dari posisi beban tahun sebelumnya di angka US$140,96 juta.
Setelah dikurangi beban, PTRO menghimpun laba kotor sebesar US$16,09 juta sepanjang 3 bulan pertama 2025.
Di sisi lain, PTRO mencatatkan keuntungan kurs mata uang asing mencapai US$7,07 juta, naik sekitar 2 kali lipat dari keuntungan kurs tahun sebelumnya.
Sementara itu, PTRO mencatat jumlah liabilitas sebesar US$809,46 juta sepanjang kuartal I-2025, berasal dari liabilitas jangka pendek sebesar US$265,55 juta dan liabilitas jangka panjang sebesar US543,91 juta.
Adapun, emiten afiliasi Grup Barito ini menghimpun jumlah ekuitas sebesar US$249,72 juta, tidak banyak bergerak dari posisi tahun sebelumnya.
Selain itu, total aset PTRO bergerak naik ke level US$1,05 miliar, berasal dari akun aset lancar sebesar US$425,05 juta dan aset tidak lancar mencapai US$634,13 juta.
(naw)





























