Logo Bloomberg Technoz

Evolusi Penipuan Digital: Sebar File APK-Jebakan Foto di WhatsApp

Pramesti Regita Cindy
25 April 2025 09:00

Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)
Ilustrasi Hacker (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Penipuan digital di WhatsApp terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Jika sebelumnya pelaku kejahatan siber mengandalkan tautan mencurigakan atau model file Android Application Package (file APK) palsu, kini para penipu dalat memanfaatkan teknik steganografi untuk menyembunyikan malware dalam file media yang tampak sah.

Beberapa tahun sebelumnya APK marak dan merupakan file seolah-olah penawaran zakat dan sedekah, minta maaf, juga undangan buka puasa bersama. Anda wajib berhati-hati agar tidak tertipu dan cepat-cepat meng-klik file - yang  menyusup setiap folder, mengorek database cara detail, termasuk dana pribadi perbankan.

Cara lainnya adalah memeriksa file yang dicurigai pada platform pendeteksi ancaman digital. Anda cukup melakukan  copy-paste dan memasukkanya ke dalam aplikasi milik Indonesia Cyber Crime Combat Center. Perhatian, Anda tidak disarankan mengklik.

Langkah ini guna memastikan bahwa file tersebut tidak mengandung malware atau virus berbahaya.

Tips Tangkal Penipuan Modus Social Engineering 

Lantas, salah satu kasus terbaru sebuah link disusupkan dalam gambar dan dikirim melalui WhatsApp. Pengguna yang tidak curiga bakal segera klik dan setelahnya malware berpotensi menyusup dan mengambil data pribadi. Ujungnya bisa merampok dana di rekening tabungan yang terhubung di smartphone korban,