Logo Bloomberg Technoz

Perkembangan di Amerika Serikat (AS) menjadi pengungkit harga sang logam mulia. Bloomberg News memberitakan, sejumlah pejabat bank sentral Federal Reserve mulai membuka opsi penurunan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Ini dilakukan jika terdapat cukup data mengenai arah perekonomian ke depan.

“The Fed memang masih berhati-hati untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut. Namun kami meyakini The Fed ingin dan mampu merespons jika ada sinyal pelemahan ekonomi, terutama ketika terjadi gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK),” kata Ulrike Hoffman-Burchardi, Chief Investment Officer di UBS Global Wealth Management.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

(aji)

No more pages