Ini 3 Indikator BI Yakin Stabilitas Eksternal Ekonomi RI Kuat
Redaksi
28 April 2025 12:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebutkan terdapat tiga hal yang mendasari keyakinan bank sentral bahwa stabilitas eksternal ekonomi Indonesia berada di level yang cukup kuat dalam menghadapi gejolak ekonomi global.
Pertama, BI memperkirakan defisit neraca transaksi berjalan akan relatif rendah, berada di level 0,5%-1,3% terhadap PDB. Dia mengklaim, berdasarkan standar internasional, sepanjang defisit transaksi berjalan tak melewati 3% untuk negara berkembang, maka hal itu termasuk dalam kategori memiliki stabilitas eksternal yang kuat.
"Kedua, kondisi neraca transaksi berjalan dapat terlindungi oleh surplus transaksi modal dan finansial, baik aliran dana masuk dari portofolio asing maupun investasi asing," kata Perry, dikutip Senin (28/4/2025).
Dia menambahkan, ini termasuk juga dampak positif dari kebijakan pemerintah untuk devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA). Seluruh hal ini dapat membuat neraca pembayaran berada dalam kategori surplus dan mendorong kondisi transaksi berjalan terjaga.
Ketiga, jumlah cadangan devisa Indonesia termasuk tinggi, sehingga stabilitas eksternal ekonomi Indonesia cukup kuat.