BI Akui Bank Sulit Cari Dana Murah, Tapi Klaim Likuiditas Aman
Dovana Hasiana
24 April 2025 10:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengakui sejumlah bank mulai menghadapi kendala dalam meningkatkan pendanaan, baik Dana Pihak Ketiga (DPK) maupun sumber lainnya untuk penyaluran kredit.
Kendati demikian, Gubernur BI Perry Warjiyo mengklaim kondisi likuiditas perbankan masih memadai. Hal ini tercermin dari rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 26,22% pada Maret 2025. Dari sisi permodalan, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) perbankan tercatat sebesar 26,95% pada Februari 2025.
"Minat penyaluran kredit [lending standard] dan kondisi likuiditas masih memadai, meskipun sejumlah bank mulai menghadapi kendala dalam meningkatkan pendanaan baik Dana Pihak Ketiga [DPK] maupun sumber lainnya untuk penyaluran kredit," ujar Perry dalam konferensi pers, dikutip Kamis (24/4/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Gubernur BI Juda Agung membenarkan terdapat bank tertentu dengan kondisi Loan to Deposit Ratio (LDR) yang tinggi dan AL/DPK yang rendah, tetapi memiliki permintaan kredit yang tinggi.
Maka itu, kata Juda, bank tersebut bisa mengambil dana dari luar atau non-dana pihak ketiga (DPK). "Ini kita lihat memang ada beberapa peningkatan dari bank-bank yang dari sisi DPK-nya atau dari sisi perdanaannya sudah mengalami pengurangan dari dalam negeri sehingga dia juga ambil dari luar negeri."