Bloomberg Technoz, Jakarta - Kenaikan koin kripto secara harian sudah mencapai 6% dan bertahan di level terbaiknya US$93.602,99 (sekitar Rp1,57 miliar). Investor diminta untuk mewaspadai aksi ambil untung (profit taking) di akhir pekan.

Menurut Stefan von Haenisch, direktur perdagangan OTC wilayah Asia Pasifik, perusahaan kustodian Bitgo Inc. reli “tanpa henti dan tampak sedikit overbought di sini.”

Ia menambahkan bahwa potensi Bitcoin kembali  ke jalur US$88.000 “tidak akan mengejutkan,” dilansir dari Bloomberg News, Rabu (23/4/2025). Bitcoin telah menguat sekitar lebih dari 23% sejak mencapai level terendah di 7 April silam.

Hingga pukul 14.10 waktu Indonesia, Rabu (23/4/2025), Bitcoin mencatatkan kenaikan 6,1% ke area US$93.570,9 dibandingkan hari sebelumnya dengan peningkatan harga mencapai 41% dibandingkan tahun 2024 (point-to-point).

Pergerakan Bitcoin sejalan dengan lompatan harga yang terjadi kelas aset emas di pasar karena pelaku pasar mengantisipasi ketidakpastian seputar tarif. Bitcoin ditransaksikan masih lebih rendah sekitar 16,5% dari posisi terbaiknya  sepanjang sejarah di US$109.000 bulan Januari llau.