Ragam token lain relatif ikut rebound Bitcoin, bahkan beberapa mencatatkan lompatan double digit seperti Ether (12,1%), Cardano (10,8%), Dogecoin (11,4%). Avalanche juga mencatatkan perbaikan harga 14,8% sementara Chainlink 11,4%.
Laju harga yang menembus US$90.000-an terjadi mulai 22 April usai kekhawatiran perang dagang mereda dan Donald Trump memberi pernyataan bahwa dia tidak ada niat memecat Gubernur The Fed Jerome Powell.
Sejak awal pekan Bitcoin tampak bergerak naik secara stabil mulai dari US$88.400 pada Senin, menghapus hampir semua kerugian yang diderita sejak pengumuman tarif timbal balik Trump pada 2 April, yang membuat pasar global bergejolak. Pada saat bersamaan indeks dolar AS juga susut.
Diketahui aksi Trump dalam seminggu terakhir terhadap Powell, yang dia salahkan karena terlalu lambat menurunkan suku bunga, semakin membuat investor terkejut dan memicu narasi bahwa era “pengecualian” AS yang mendorong pasar saham yang bergairah telah berakhir.
Kritik tersebut, ditambah dengan harapan akan kejelasan lebih lanjut mengenai rencana Pencadangan Bitcoin Strategis Trump dalam beberapa minggu mendatang, telah menjadi salah satu katalisator utama rebound aset kripto. Trump menandatangani sebuah keputusan eksekutif pada awal Maret yang menyerukan pembentukan cadangan Bitcoin dan persediaan strategis terpisah dari token lainnya, meminta Menteri Keuangan untuk memberikan evaluasi pertimbangan hukum dan investasi untuk rencana tersebut dalam 60 hari.
“Batas waktu 60 hari EO Trump untuk SBR kurang dari dua minggu lagi, dan obrolan apa pun yang terkait dengan pertanyaan tentang independensi Fed memiliki efek limpahan positif pada BTC,” kata Vetle Lunde, kepala penelitian dari Crypto K33.
(wep)

































