Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Menghijau, Investor Asing Kembali Borong Saham

Muhammad Fikri
22 April 2025 18:40

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dimas Aridan/Bloomberg)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Dimas Aridan/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau dengan mengalami penguatan cukup signifikan 92,29 poin atau 1,43% di posisi 6.538,27 dibanding saat pembukaan pasar, Selasa (22/4/2025), di posisi 6.456,05.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), meskipun indeks saham ditutup menghijau, tren aksi jual bersih atau net sell oleh asing mencapai Rp122,32 miliar di seluruh market, dengan rincian Rp176 miliar di pasar reguler.

Nilai transaksi harian perdagangan mencapai Rp9,9 triliun dengan volume perdagangan mencapai 18,1 miliar saham dengan frekuensi 1.093.953 kali.

Founder Stocknow.id Hendra Wardana mengatakan penguatan indeks saham hari ini akibat dari aksi beli atau net buy oleh investor asing sebesar Rp176 miliar terhadap saham-saham big cap, seperti BBCA, ANTM, dan BMRI. Sedangkan saham BREN dan AMMN memimpin dengan penguatan masing-masing naik 7,14% dan 6,77% pada hari ini.

“Saham-saham perbankan seperti BBCA dan BMRI juga menguat signifikan di tengah ekspektasi aliran dana jumbo dari institusi domestik. Di sisi lain, tekanan masih terasa pada saham-saham defensif seperti TLKM, JPFA, dan INDF yang mengalami koreksi,” kata Hendra kepada Bloomberg Technoz, Selasa (22/4/2025)