Biz Carson-Bloomberg News

Bloomberg, Dalam sebuah catatan terdapat nama-nama penting di industri teknologi dan keuangan, yang menjual saham dalam jumlah signifikan, sebelum pengumuman tarif Presiden Donald Trump mengguncang pasar, termasuk pendiri Meta Platforms Inc., Mark Zuckerberg.

Mark Zuckerberg bersama figur lain, Safra Catz dari Oracle Corp, dan Jamie Dimon dari JPMorgan Chase & Co mencairkan saham senilai miliaran dolar. Mark Zuckerberg menjual 1,1 juta saham senilai US$733 juta (sekitar Rp12,37 triliun) pada kuartal pertama melalui Chan Zuckerberg Initiative dan yayasan terkaitnya, menurut sebuah analisis dari Washington Service, yang melacak pembelian dan penjualan orang dalam.

Semua penjualan Mark Zuckerberg terjadi pada bulan Januari dan Februari ketika saham Meta masih diperdagangkan di atas US$600, dan mencapai puncaknya di atas US$736 pada 14 Februari. Harga saham perusahaan media sosial ini kemudian turun 32% di tengah-tengah aksi jual pasar yang lebih luas. 

Penjual terbesar lainnya adalah Catz, CEO Oracle, yang melepas 3,8 juta saham senilai US$705 juta sebelum saham raksasa teknologi ini turun lebih dari 30%. Hasil penjualan tersebut, digabungkan dengan sisa saham dan portofolio investasinya, memberinya tambahan dana segar US$2,4 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index, yang menaksir kekayaan bersihnya untuk pertama kalinya.