Logo Bloomberg Technoz

Dimon, CEO bank terbesar di Amerika Serikat, menjual sekitar US$234 juta saham selama kuartal ini. Dia memiliki kekayaan bersih US$3 miliar, menurut indeks kekayaan Bloomberg.

Kuartal pertama merupakan periode yang tidak stabil bagi pasar. Sementara saham-saham teknologi mengalami lonjakan pada awal masa kepresidenan Trump, ketidakpastian mengenai tarif menjelang 2 April - yang disebutnya sebagai Liberation Day - membantu mendorong aksi jual sehingga memangkas triliunan dolar dari pasar global.

Elon Musk, orang terkaya di dunia, telah melihat kekayaannya turun US$129 miliar sepanjang tahun ini karena ketidakpastian atas tarif, yang dapat memengaruhi segala hal mulai dari ponsel hingga semikonduktor, telah memukul saham-saham industri teknologi dengan keras. Beberapa miliarder menggunakan kesempatan ini untuk membeli saham dengan harga yang tertekan dan meningkatkan taruhan mereka.

Penjualan oleh pihak internal secara keseluruhan turun dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2024, yang melihat 4.702 orang dalam melepas saham senilai total US$28,1 miliar, dibandingkan dengan US$15,5 miliar dari 3.867 penjual tahun ini, menurut Washington Service.

Sebagian besar penjualan tahun lalu berasal dari Jeff Bezos, yang melepas saham Amazon.com Inc. senilai lebih dari US$8,5 miliar pada bulan Februari. Total kuartal pertama tahun ini lebih merata dengan 10 penjual melepas saham senilai lebih dari $3,8 miliar.

Penjual-penjual dari tim internal perusahaan selama tiga bulan pertama tahun ini, diurutkan dalam hal nilai menurut Washington Service:

1. Mark Zuckerberg

Pendiri Meta Platforms Inc., Mark Zuckerberg. (Bloomberg)

Chairman & CEO, Meta Platforms Inc.
Jumlah yang dijual: 1.102.945 saham
Nilai total yang terjual: US$733.483.827

Chan Zuckerberg Initiative dan yayasannya menjual saham dengan stabil selama bulan Januari dan Februari - semuanya di atas harga saham US$600 - di bawah kebijakan 10b5-1 yang diadopsi oleh miliarder ini pada bulan Agustus. Penjualan 1,1 juta saham tersebut menghasilkan US$733 juta untuk kedua grup tersebut.

Kekayaan bersih Mark Zuckerberg turun ke level terendah tahun ini pada hari Kamis, yaitu US$178 miliar. Angka ini turun dari level tertinggi pada 14 Februari ketika pendiri Facebook ini memiliki kekayaan sebesar US$259 miliar. Ia tetap menjadi orang terkaya ketiga di dunia di belakang Elon Musk dan Jef Bezos. Juru bicara CZI tidak menanggapi permintaan komentar.

2. Safra Catz

Safra Catz dari Oracle Corp. (Bloomberg)

CEO Oracle Corp.
Total yang dijual: 3.805.082 saham
Total nilai yang terjual: US$705.455.414

Safra Catz kerap melakukan exercise dan menjual saham ketika opsi saham akan berakhir, dan dia melanjutkan pola tersebut pada awal 2025, demikian menurut catatan.

Di bawah trading plan 10b5-1-nya, CEO Oracle mengeksekusi 3,8 juta opsi saham senilai US$705 juta pada bulan Januari ketika saham perusahaan diperdagangkan pada harga lebih dari $180. Sejak saat itu sahamnya turun lebih dari 30%.

Efek dari pola penjualannya, Catz mempertahankan kepemilikan yang relatif kecil di Oracle dibandingkan dengan kekayaannya secara keseluruhan. Oracle tidak menanggapi permintaan komentar tentang kekayaan bersihnya.

3. Nikesh Arora

Chairman & CEO, Palo Alto Networks Inc.
Jumlah yang terjual: 2.365.196 saham
Nilai total yang terjual: $432.371.610

Miliarder yang merupakan mantan CEO SoftBank Group Corp. ini telah menjual opsi saham Palo Alto Networks di awal setiap bulan di bawah rencana 10b5-1, yang diadopsi pada bulan Maret 2024. Penjualan bulanan tersebut terus berlanjut di bulan April, sehingga total nilai yang terjual tahun ini mencapai lebih dari US$565 juta dengan biaya pelaksanaan lebih dari US$100 juta. 

4. Max de Groen

Direktur, Nutanix Inc.
Jumlah yang dijual: 5.500.000 saham
Total nilai yang terjual: US$409.805.000

Mitra Bain Capital ini duduk di jajaran direksi perusahaan komputasi awan Nutanix. Musim panas lalu, Bain mengonversi sebuah surat utang dan menerima 16,9 juta saham. Pada saat itu, de Groen mengatakan bahwa perusahaan tidak berniat untuk menjualnya.

Delapan bulan kemudian, Bain melepas sekitar sepertiga sahamnya, yang dilaporkan atas nama de Groen. Konversi terjadi pada bulan Juli dan penjualan saham pada tanggal 4 Maret. Harga saham Nutanix meningkat lebih dari 56%. Sejak penjualan tersebut, harga saham Nutanix turun 20% di tengah tekanan pada saham-saham teknologi. Perusahaan menolak berkomentar.

5. Chuck Davis

Direktur, Axis Capital Holdings Ltd.
Total yang dijual: 4.373.673 saham
Total nilai yang dijual: US$399.999.882

Co-CEO Stone Point Capital ini juga menjabat sebagai anggota dewan direksi perusahaan asuransi dan reasuransi yang berbasis di Bermuda, Axis Capital Holdings. Pada bulan Februari dan Maret, Axis menyetujui dua perjanjian buyback saham senilai US$200 juta dari kendaraan investasi yang dikelola oleh Stone Point.

6. Stephen Cohen

Presiden, Palantir Technologies Inc.
Jumlah yang dijual: 4.060.000 saham
Nilai total yang terjual: US$337.239.916

Sejumlah orang di dalam Palantir mencairkan lebih dari US$4 miliar tahun lalu dan akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Cohen menjual lebih dari US$337 juta saham pada kuartal pertama di bawah rencana 10b5-1. Saham perusahaan pengembang software ini telah mengalami kenaikan luar biasa, hampir dua kali lipat dari pertengahan Januari hingga pertengahan Februari, dan masih naik 24% untuk tahun ini berkat minat investor pada industri pertahanan.

Cohen saat ini memiliki kekayaan sekitar US$3,3 miliar, menurut indeks kekayaan Bloomberg, sebagian besar berasal dari opsi saham di perusahaan yang berbasis di Denver ini.

7. Jamie Dimon

CEO JPMorgan Jamie Dimon (Ting Shen/Bloomberg)

Chairman & CEO, JPMorgan Chase & Co.
Jumlah yang dijual: 866.361 saham
Nilai total yang terjual: US$233.776.513

Dimon menjual saham senilai lebih dari US$233 juta pada 20 Februari, dua hari setelah saham bank ini mencapai titik tertinggi pada tahun 2025. Penjualan ini merupakan yang pertama dalam hampir satu tahun terakhir, meskipun ia terus melakukan penjualan di kuartal kedua. Pada tanggal 14 April, Dimon menjual 133.639 saham tambahan senilai US$31,5 juta, sehingga total nilai saham yang telah ia jual tahun ini menjadi lebih dari seperempat miliar dolar.  

8. Eric Lefkofsky

Chairman & CEO, Tempus AI Inc.
Total yang dijual: 4.052.579 saham
Nilai total yang dijual: US$231.462.927

Salah satu pendiri Groupon Inc. ini membawa perusahaan layanan kesehatannya yang didukung Google, Tempus AI, ke publik pada bulan Juni dan sahamnya telah meningkat lebih dari 9%. Seorang juru bicara perusahaan yang berbasis di Chicago ini mengatakan bahwa beberapa penjualan saham Lefkofsky didorong oleh perusahaan untuk menutupi biaya terkait IPO. CEO memiliki rencana 10b5-1 yang mengharuskannya untuk menjual 1% sahamnya setiap kuartal, kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.

9. Ted Sarandos

Co-CEO, Netflix Inc.
Jumlah yang dijual: 199.063 saham
Nilai total yang dijual: US$194.880.917

Sarandos mengadopsi rencana 10b5-1 baru pada bulan Oktober untuk menjual 199.063 saham sebelum Februari 2026. Dia menjual saham sebanyak itu pada 30 Januari, menghasilkan sekitar US$173 juta setelah mengeluarkan US$21 juta untuk menggunakan opsi, yang akan berakhir antara tahun 2026 dan 2032. Seorang juru bicara Netflix menolak berkomentar.

10. Travis Boersma

Salah satu pendiri & Chairman, Dutch Bros Inc.
Jumlah yang terjual: 2.500.000 saham
Nilai total yang terjual: US$189.611.197

Salah satu pendiri Dutch Bros ini melaporkan menjual 2,5 juta saham senilai hampir US$190 juta dalam lima hari di bulan Februari. Saham tersebut dipegang oleh trust yang dikendalikan oleh Boersma, yang memulai perusahaan kopi yang berbasis di Oregon dengan almarhum saudaranya pada tahun 1992. Boersma, mantan peternak sapi perah, menjadi miliarder pada tahun 2021 setelah perusahaannya go public.

(bbn)

No more pages