Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah kembali menguat untuk hari kedua setelah Amerika Serikat (AS) berjanji akan menekan ekspor energi Iran hingga ke titik nol.

Minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level US$63 per barel setelah naik hampir 2% pada Rabu (16/04/2025), menempatkan kontrak berjangka tersebut pada jalur penguatan mingguan pertama bulan ini. Sementara itu, Brent ditutup di bawah US$66 per barel.

Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa pemerintah akan menerapkan "tekanan maksimum" untuk mengganggu rantai pasokan minyak Iran. Departemen Keuangan AS juga menjatuhkan sanksi terhadap kilang kedua asal China yang dituduh mengolah minyak mentah dari Iran.

Kilang yang dijatuhi sanksi — Shandong Shengxing Chemical Co. Ltd — disebut telah mengelola lebih dari US$1 miliar minyak mentah asal Iran, menurut pernyataan dari Departemen Keuangan AS.