Apresiasi juga datang dari Rakha Bima Saktiansyah (14 tahun) asal tim 43 Racing School, yang turun di kelas Sport 250cc. Ia menilai penyelenggaraan tahun ini sangat baik dan memberikan pengalaman berharga.
“Panitianya oke, tracknya oke, pembagian waktunya juga oke, ditambah lagi saya mendapat pengalaman dan pembelajaran,” tuturnya.
Dari sisi penyelenggara, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa jumlah peserta tahun ini mencetak rekor tersendiri.
“Tahun ini Pertamina Mandalika Racing Series diikuti 136 starter dan merupakan rekor peserta terbanyak, sehingga dukungan yang kami berikan bisa dimaksimalkan oleh para pembalap,” jelas Fadjar.
Ia berharap dukungan berkelanjutan dari Pertamina dapat memperkuat ekosistem balap Indonesia.
“Diharapkan ekosistem balap Indonesia ke depan bisa terus maju dengan dukungan Pertamina,” tambahnya.
Kejurnas ini menjadi panggung penting bagi para pembalap lokal untuk mengasah kemampuan, sekaligus menjadi batu loncatan menuju level internasional.
(tim)
































