Dengan kenaikan yang begitu tajam kemarin, harga emas jadi berisiko turun hari ini. Target koreksi terdekat adalah US$ 3.071/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 3.041/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Adapun target resisten terdekat adalah US$ 3.140/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengangkat harga emas menuju US$ 3.148/troy ons.
Penyebab Lesatan Harga Emas
Harga emas melejit pada perdagangan kemarin akibat sejumlah faktor. Pertama adalaah technical rebound, karena harga yang sudah jatuh dalam beberapa hari terakhir.
Buktinya, harga emas masih melemah 4,91% secara point-to-point dalam seminggu terakhir.
Kedua adalah aksi jual di pasar obligasi negara Amerika Serikat (AS). Akibatnya, imbal hasil (yield) meroket akibat harga yang jatuh.
Kemarin, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun melonjak 10,2 basis poin (bps) ke 4,362%. Ini adalah yang tertinggi sejak 27 Maret atau sekira 2 pekan terakhir.
“Emas menjadi safe haven di tengah kekhawatiran terhadap stabilitas fiskal AS,” ujar Ole Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank AS, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.
(aji)































