Keinginannya untuk terus berkembang membawanya menjadi mitra binaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada akhir 2024. Meski baru bergabung selama tiga bulan, Mahayusi sudah merasakan manfaat dari program kemitraan tersebut, termasuk berpartisipasi dalam gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.
"Biasanya, kami harus memiliki pinjaman dulu baru bisa mengikuti program-program UMKM. Namun, di BRI tidak seperti itu. Untuk ikut di BRI UMKM EXPO(RT) ini, misalnya. Alhamdulillah, saya langsung lolos kurasi meski belum mengajukan pinjaman,” ujarnya dengan bangga.
Menurutnya, keikutsertaan dalam pameran tersebut merupakan momentum penting untuk memperluas jaringan dan membuka peluang kerja sama dengan mitra baru. Ia berharap mutiara Lombok semakin dikenal luas di pasar internasional.
Gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City, mencatatkan lebih dari 69 ribu pengunjung dengan transaksi senilai Rp40 miliar dan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI akan terus berkomitmen dalam mendukung kemajuan UMKM Indonesia. “Kami percaya, UMKM Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di kancah global dan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia menjadi lebih tangguh,” ujarnya.
(tim)






























