Dana untuk pusat-pusat hidrogen—di mana gas hidrogen bisa diproduksi dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar bebas karbon bagi pabrik dan pembangkit listrik—diproyeksikan tetap dipertahankan. Teknologi penangkapan udara langsung, di sisi lain, dirancang untuk menyedot karbon dioksida dari atmosfer yang memicu pemanasan global.
Namun demikian, sejumlah proyek besar terancam dibatalkan. Dokumen menyebutkan bahwa miliaran dolar dana untuk pusat hidrogen di California, Pacific Northwest, Mid-Atlantic, dan Midwest berpotensi dihapus. Sementara itu, pusat-pusat hidrogen di Texas, Appalachia, serta kawasan Minnesota, North Dakota, dan South Dakota kemungkinan akan tetap berjalan.
Rencana tersebut juga merekomendasikan untuk mempertahankan pendanaan sebesar US$3,5 miliar bagi proyek reaktor nuklir canggih serta US$1,9 miliar untuk program demonstrasi industri.
Selain itu, sejumlah proyek yang dijadwalkan untuk dihentikan mencakup program penangkapan karbon, penyimpanan baterai, serta proyek penangkapan udara langsung milik anak perusahaan Occidental Petroleum Corp yang sebelumnya dipilih oleh pemerintahan Biden untuk menerima pendanaan hingga US$1,2 miliar pada tahun 2023.
Rencana pemangkasan ini muncul seiring Departemen Energi melakukan restrukturisasi besar-besaran. Dari total pegawai, sebanyak 8.500 posisi telah ditetapkan sebagai “non-esensial” sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dipimpin oleh tim pemerintahan Elon Musk.
(bbn)
