Langkah terbaru Trump adalah “tanda fatal bagi perdagangan bebas dan berbasis aturan,” kata kelompok lobi industri otomotif Jerman, VDA, yang mendesak Brussel untuk bernegosiasi dengan Washington demi mencapai kesepakatan. Selain produsen mobil terbesar di negara itu, tarif tersebut juga berpotensi merugikan produsen suku cadang seperti Robert Bosch GmbH dan Continental AG.
Sebagian besar produsen mobil Jerman mengoperasikan pabrik di AS, tempat mereka memproduksi mobil untuk pembeli lokal maupun ekspor. Dengan Uni Eropa mempertimbangkan respons, eskalasi perang dagang dapat semakin merusak industri yang sudah bergulat dengan kenaikan biaya dan permintaan yang melemah.
Indeks MSCI ACWI Automobiles telah kehilangan $364 miliar sepanjang tahun ini hingga penutupan perdagangan Rabu. Di Eropa, produsen mobil kehilangan sekitar €43 miliar dalam kapitalisasi pasar sejak puncaknya terakhir pada Februari, termasuk penurunan pada Kamis, ketika dorongan tarif Trump mengalahkan optimisme terhadap peningkatan belanja Jerman dan pemulihan ekonomi di Eropa.
Meski begitu, banyak kabar buruk yang kemungkinan sudah diperhitungkan dalam harga saham. Sektor otomotif tetap menjadi yang termurah di Eropa, diperdagangkan hanya pada 7,3 kali laba ke depan, dengan diskon 50% dibandingkan pasar saham Eropa secara keseluruhan.
Porsche, yang sedang menghadapi penurunan penjualan di China, kemungkinan menjadi yang paling rentan. Produsen mobil mewah ini telah tumbuh secara stabil di AS selama 15 tahun terakhir, di mana pasar tersebut baru saja melampaui China sebagai pasar terbesarnya. Namun, dealer Porsche di AS sepenuhnya bergantung pada impor karena produsen ini tidak memiliki pabrik di sana.
Dengan nilai pasar sekitar €44 miliar, valuasi Porsche kini kurang dari setengah dibandingkan Mei 2023, ketika sahamnya mencapai puncak setelah salah satu IPO terbesar di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Penurunan tajam ini semakin menambah tekanan bagi Chief Executive Officer Oliver Blume, yang memimpin baik Porsche maupun Volkswagen.
Stellantis NV memiliki jaringan produksi yang mapan di AS yang memproduksi model Jeep, Dodge, Chrysler, dan Ram, sementara Renault SA paling sedikit terdampak karena penjualannya terutama di Eropa.
BMW bulan ini mengatakan bahwa eskalasi konflik dagang antara AS, Eropa, dan China diperkirakan akan merugikan produsen mobil itu sekitar €1 miliar tahun ini, tetapi perkiraan tersebut belum memperhitungkan tarif terbaru yang diumumkan Trump.
Meskipun para eksekutif industri otomotif sudah lama melobi agar tarif dihapus—termasuk tarif yang diterapkan Uni Eropa terhadap kendaraan listrik buatan China—sebagian besar dari mereka saat ini masih menunggu dan melihat perkembangan negosiasi antara Brussel dan Washington. Namun, bahkan periode singkat penerapan tarif tetap akan merugikan produsen mobil.
“Tarif ini memberikan beban berat bagi perusahaan dan rantai pasokan global industri yang sangat terjalin,” kata Presiden VDA Hildegard Müller. Langkah ini memiliki “konsekuensi negatif bagi konsumen, terutama di Amerika Utara.”
(bbn)
