Wakil Menteri Perindustrian RI, Faisol Riza, dalam kesempatan yang sama menekankan pentingnya kawasan industri sebagai pusat ekosistem industrialisasi yang berkontribusi terhadap produktivitas nasional.
“Pada tahun 2024, sektor industri pengolahan non migas masih menjadi penyumbang PDB nasional terbesar yaitu 17,16% dengan tingkat pertumbuhan sebesar 4,75%, dan memberikan penerimaan pajak terbesar hingga mencapai angka 25,84%. Pencapaian ini menunjukkan bahwa sektor industri pengolahan non migas tetap memiliki peran vital dalam perekonomian kita, yaitu sebagai sektor utama pencipta nilai tambah dan lapangan pekerjaan,” ujar Riza.
Kolaborasi antara BRI dan HKI ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri yang berdaya saing. BRI juga berkomitmen untuk terus mendorong pembiayaan berkelanjutan, termasuk skema khusus bagi kawasan industri yang berwawasan lingkungan agar investasi di sektor ini semakin berkembang.
(tim)































