"Ini akan membuat rantai pasok terjaga dan dampak betul-betul seperti yang diharapkan. Namun, mari jaga bersama karena ini flagship bangsa ini," ujar Arief dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, dikutip Kamis (20/3/2025).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan mengaku lembaganya terperangah dengan dampak MBG terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Luhut mengeklaim MBG memberikan efek penggada terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan penurunan kemiskinan.
"Kita semua terperangah melihat dampak MBG ini memang luar biasa terhadap pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, ekosistem yg terbangun dari ekonomi. Dan penurunan kemiskinan," ujar Luhut dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, dikutip Kamis (20/3/2025).
Selain itu, Luhut mengatakan selama 20 tahun, Indonesia menghadapi surplus produksi daging ayam dan telur. Dengan program ini, kata Luhut, semua produksi akan terserap dan menggerakkan ekonomi.
Selain itu, DEN sepakat bersama dengan Kementerian PPN/Bappenas dan Badan Gizi Nasional untuk melakukan pengawasan agar lebih memanfaatkan produk lokal dan tidak melakukan impor terhadap komoditas yang tidak seharusnya diimpor.
Sebab, DEN meluhat masih ada tempat makan atau tray yang diimpor alih-alih diproduksi dari dalam negeri. "Jadi semua kita harus satu padu untuk melakukan pengawasan."
(dov/wdh)

































