Yongchang Chin & Serene Cheong - Bloombrg News

Bloomberg, Pasokan minyak ke Saudi Aramco akan mencapai jumlah terendah ke China dalam beberapa bulan terakhir. Padahal kartel minyak OPEC+ bersiap-siap untuk meningkatkan produksi.

Perusahaan milik negara Arab Saudi ini akan mengirimkan 34 juta hingga 36 juta barel minyak mentah untuk pemuatan bulan April ke pelanggan di China, importir terbesar di dunia, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Jumlah tersebut dibandingkan dengan 41 juta untuk Maret, dan angka di bawah 36 juta akan menjadi yang terkecil, setidaknya sejak paruh pertama tahun lalu.

Penjualan bulanan Aramco ke Asia, khususnya ke China, merupakan sumber pasokan penting bagi banyak penyuling di seluruh wilayah. Volume pengiriman, yang hanya dijual melalui kontrak jangka panjang, menentukan berapa banyak minyak mentah yang harus dibeli oleh para pengolah ini di pasar spot dari para produsen termasuk Irak, Uni Emirat Arab, dan Afrika Barat.

Harga jual resmi terbaru yang ditawarkan oleh Aramco lebih rendah dari yang diperkirakan dalam survei Bloomberg. Saat ini, masih belum jelas apakah penurunan penjualan disebabkan oleh permintaan kargo yang lebih rendah dari pelanggan China, atau pengurangan pasokan dari kerajaan.